Apel pagi yang rutin dilaksanakan di Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, bukan hanya sekadar kegiatan seremonial rutin, tetapi merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat disiplin, integritas, dan kualitas pelayanan publik sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN).

Apel pagi di Kecamatan Sumobito berfungsi sebagai: Pengecekan Disiplin: Memastikan kehadiran dan kesiapan seluruh pegawai ASN dan non-ASN di lingkungan kecamatan sebelum memulai pelayanan kepada masyarakat, Koordinasi Awal: Menyampaikan informasi, arahan, dan target kerja harian atau mingguan dari pimpinan kecamatan (Camat) kepada seluruh jajaran, Memperkuat Jiwa Korps: Menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekompakan di antara pegawai sebagai tim pelayan masyarakat. Pembacaan Janji ASN BerAKHLAK menjadi momen kunci dalam apel pagi, yang memiliki signifikansi edukatif dan penguatan budaya kerja. BerAKHLAK adalah akronim dan nilai dasar yang wajib dipegang teguh oleh seluruh ASN, yaitu: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Pembacaan janji ini secara khusus relevan bagi Kecamatan Sumobito dalam Mendukung ZI-WBK/WBBM: Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari area penguatan Manajemen Perubahan dan Penguatan Akuntabilitas dalam upaya mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Sumobito. Pimpinan menjadi role model dengan memimpin penegasan janji ini, Peningkatan Pelayanan Publik: Penekanan pada nilai Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel bertujuan agar seluruh jajaran di Sumobito memberikan layanan yang cepat, tepat, ramah, dan bebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) kepada masyarakat, Penguatan Budaya Lokal: Nilai Harmonis dan Kolaboratif diintegrasikan dengan kearifan lokal Jombang, mendorong pegawai untuk bekerja sama dengan desa-desa, tokoh masyarakat, dan unsur lain di Sumobito demi kemajuan kecamatan.Dengan demikian, apel pagi dan pembacaan janji ASN BerAKHLAK di Kecamatan Sumobito adalah praktik wajib yang secara simultan menjaga disiplin operasional dan menanamkan etika moral birokrasi sebagai modal utama bagi pelayanan yang prima.