Sumobito, 17/02/2020. Musrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam rencana kegiatan pembangunan desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten di wilayah kecamatan. Selain itu dalam kegiatan ini ada verifikasi usulan kegiatan "Jombang Berkadang" yang tiap-tiap desa mendapat anggaran Rp. 200.000.000. Kegiatan yang dihadiri Kepala Desa, delegasi desa 5 Orang, tokoh masyarakat, tokoh agama, lintas sektor dinas instansi terkait, Forkopimcam, tim Bappeda dan Sekretaris Daerah beserta Kepala OPD. Musrenbangcam tahun 2020 dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Jombang tahun 2021ini di awali dengan Sosialisasi Jombang Berkadang, Musrenbangdes, Pra Musrenbangcam dan Musrenbangcam itu sendiri. "tahapan musrenbang ini diawali dengan Sosialisasi Jombang Berkadang tanggal 27 Januari 2020, Kemudian Musrenbangdes tanggal 28 Januari 2020 samapai dengan 5 Februari 2020, kemudian tanggal 13 Ferbruari kami laksanakan Pra Musrenbangcam, dan hari ini 17 Februari 2020 pelaksanaan Musrenbangcam", pungkas Mustagfirin Camat Sumobito dalam sambutannya.

Dalam musrenbangcam ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang. Akh. Jazuli Sekretaris Daerah mengatakan bahwa tema pembangunan Kabupaten Jombang Tahun 2021 adalah peningkatan kualitas infrastruktur dasar, infrastruktur sosial dan infrastruktur Ekonomi untuk mendukung daya saing berbasis produk unggulan daerah. "Pembangunan kabupaten Jombang Tahun 2021 mempunyai tema peningkatan kualitasi Infrastruktur dasar, sosial dan ekonomi guna mendukung daya saing berbasis produk unggulan daerah", kata Akh. Jazuli Sekda Kabupaten Jombang dalam memberikan arahan.

Dalam arahan sekda tersebut dikatakan bahwa kebijakan perencanaan pembangunan daerah tahun 2021, antara lain dengan adanya kebijakan Jombang Berkarakter dan berdaya saing. "kebijakan pembanguna daerah kabupaten Jombang tahun 2021 ada Jombang Berkarakter dan berdaya saing atau biasa disingkat BERKADANG" terangnya. Program berkadang mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 200 jt per desa, yang terarah dan berbagi peran dengan sumberdana yang lain seperti ADD, DD dan PDRD. Lanjut Sekda Program tersebut sebagai upaya peningkatan status kabupaten sehat, yaitu dengan diberikan fasilitas pembangunan MCK individual bagi warga miskin, pengadaan Sarpras Posyandu dan Posbindu serta Fasilitasi penanganan tuberkolusis. Pengadaan sarana/alat kesenian tradisional dan non tradisional, fasilitasi bersih desa/PHBN/PHBA, Pembangunan/ rehabilitasi tempat ibadah.  "Bupati dan Wakil Bupati dalam kebijakannya menganggarkan 200 jt per desa", pungkas akh. Jazuli Sekda kabupaten Jombang.

 

Guyup : Muspika ramah tamah setalah acara pembukaan musrenbangcam
Desa saat verifikasi usulan Jombang Berkadang oleh Tim Bappeda